Selamat siang, jumpa lagi dengan saya...Boni...
Saat ini saya mau menulis tentang kaitan antara bekerja dan menulis di internet, dalam relevansinya dengan ketenangan.
Saya adalah penerjemah & penulis freelance...sudah sekitar 10 tahu terakhir saya bekerja sebagai penerjemah freelance...sudah sekitar 70 buku yang saya terjemahkan, untuk pelbagai penerbit dan juga untuk kalangan-kalangan terbatas.
Terkait dengan judul artikel ini: "Bekerja & Menulis di Internet: Ketenangan," akan saya paparkan berikut ini: saya pernah membaca bahwa aktivitas menulis, khususnya menulis diary, akan membuahkan rasa tenang kepada prilakunya. Orang yang gemar menulis diary akan menemukan ketenangan di saat melakukan aktivitas ini, terutama jika ia melakukannya dengan pena di atas kertas, ketimbang jari-jarinya melayang di atas tombol-tombol kibor....ini sangat menyenangkan bukan, karena mana ada yang lebih menyenangkan selain dapat bekerja dengan tenang dan nyaman, dan sesuai dengan hobi dan minat kita, dan untuk itu kita bisa memeroleh uang yang mungkin juga lumayan....
Menyambung lagi tulisan di atas: telah dipaparkan bahwa menulis, terutama menulis diary akan membuahkan rasa tenang kepada prilakunya....ini sangat saya rasakan, terkadang, walau tidak setiap hari, saya menulis diary di sebuah kamar yang terletak di samping kamar tidur saya, hawa pagi menambah kenikmatan saya menulis diary di pagi hari....suasana rumah yang relatidf tenang dan sepi juga mendukung kegiatan saya menulis ini...kadang saya menulis dengan pena di buku tulis..., namun tidak jarang saya menulis diary di NetBook Acer saya. Menulis memberikan kenikmatan dan ketenangan tersendiri....yang tidak bisa diberikan oleh aktivitas lain, bahkan aktivitas meditasi sekalipun....nuansa ketenangan yang mood positif yang diberikan oleh menulis diary itu berbeda dengan nuansa yang timbul lewat kegiatan bermeditasi dan memfokuskan pikiran ke tarikan dan hembusan nafas....
Nah, apa hubungannya antara menulis dan bekerja di internet dengan ketenangan?? Menurut saya, orang yang menyukai ketenangan, biasanya akan merasa lebih nyaman untuk bekerja sendiri....betulu begitu....jika Anda setuju dengan alur pikir ini, maka Anda tentunya juga akan setuju dengan bekerja di Internet, baik apakah itu internet marketing seperti yang dilakukan oleh Anne Ahira, pakar bekerja lewat internet, sang pendiri Asian Brain...adalah pekerjaan yang banyak dilakukan sendirian...atau seorang diri....
Saya punya seorang kawan, pria, yang sudah menekuni bekerja dan berbisnis lewat internet selama beberapa tahun, dan hasilnya cukup menggembirakan....kawan saya ini adalah suami dari mantan dosen saya, ketika saya dulu kuliah di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya....ia menekuni ini dan rasanya dari percakapan saya dengannya, ia cukup berhasil...selain itu, menurut sepengenalan saya tentangnya, ia orangnya pendiam dan tidak senang kumpul-kumpul dengan banyak orang...ia bukan tipe orang yang senang hang out di cafe, atau ikut acara-acara dan perkumpulan-perkumpulan sosial yang heboh dan banyak orang...ia lebih banyak diam, berotak cerdas, berpikiran tertata, dan tidak pelit membagikan ilmu internetnya kepada saya....
Nah, berikut ini yang menjadikan saya beranggapan bahwa bekerja di internet, terutama menulis, dekat sekali dengan ketenangan...ketenangan dalam hal ini yang ketenangan pikiran dan spiritual....: karena bekerja lewat internet adalah pekerjaan yang dilakukan seorang diri...karena dilakukan seorang diri, maka resikonya juga dipikul sendiri....ia tidak banyak berhubungan dengan orang lain....ia mengatasi kesulitan-kesulitannya sendiri...ini mirip dengan penerjemah....yang bekerja sendirian, dan banyak menggunakan kamus untuk menghadapi kendala dalam terjemahan, baik apakah itu kamus Thesaurus (kamus sinonim), kamu Oxford Advanced Learner, kamus Collocation yang banyak berhubungan dengan pasangan kata yang baru dan preposisi yang tepat untuk suatu kata....
Nah, bekerja dengan internet sama seperti itu, kita memikul resiko pekerjaan seorang diri, ini adalah pekerjaan dengan modal yang relatif kecil....resikonya ditanggung sendiri, tidak ada pemegang saham dan atasan...kita menjadi boss kita sendiri....dan kita berusaha memecahkan kesulitan yang ada sendirian saja....kecuali jika kita bergabung bersama forum...seperti Forum Asian Brain yang berbayar tiap bulannya....karena bekerja sendirian...kalau bisa yang di ruangan yang berpendingin udara (AC), dalam kesendirian, dan tidak banyak berhubungan dengan orang lain, maka dapat disimpulkan bahwa bekerja dengan internet....terutama yang berhubungan dengan menulis, adalah pekerjaan yang membawa ketenangan....apalagi jika ini dibarengi dengan doa saat kita bekerja....pasti ketenangan yang kita alami akan bertambah....
Tolong jangan disalahpahami....bekerja di internet, terutama sebagai penulis, bukannya pekerjaan yang tidak menuntut memeras otak...saya pernah ikut kursus Academic Writing di LBI - UI, dan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, saya harus membuar artikel dalam bahasa Inggris sepanjang sekitar 600 - 1000 kata. Ini adalah tugas dengan tantangan tersendiri....dan karena belum begitu terbiasa, setiap formulasi kata yang hendak saya susun ke dalam bahasa Inggris, saya harus memeras otak....
Nah, memang waktu memeras otak itu, kita harus mengerahkan kemauan kita, dan ini memang tidak membuahkan ketenangan dalam benak kita....ini tugas berat memang, sangat menuntut kemauan dan ketekunan, juga pengerahan kreativitas dan berpikir, tidak selalu tenang, namun dalam ketidaktenangan ini, tokh ini adalah usaha yang dilakukan sendirian dan melibatkan risiko yang tidak mengikutsertakan orang lain...jadi masih dipikul sendirian risikonya....ada ketenangan dan ketentraman dalam berusaha dan berpayah memeras otak ini...dan hasilnya saya mendapat nilai tertinggi di kelas Academic Writing di LBI-UI Salemba ini....kerja yang dibarengi dengan doa...sendirian dalam ruangan yang tenang, apalagi yang dilengkapi dengan penyejuk udara...sangat membuahkan ketenangan dan ketentraman pikiran dan batin...dan akhirnya membuahkan kesuksesan...kehidupan karir dan finansial....inilah yang didambakan oleh banyak orang, bukankah begitu....
Menulis terkadang memang menuntut memeras otak...apalagi kalau bahannya cukup rumit dan berat, namun ini juga dekat dengan ketenangan dan ketentraman pikiran dan batin, karena dilakukan seorang diri, tidak membutuhkan sesuatu yang menuntut persetujuan orang lain sebagai penentu keputusan, banyak kebebasan untuk menentukan waktu kerja, dan modal yang dibutuhkan relatif kecil...
Nah, bagaimana...Anda tertarik untuk bekerja sebagai penulis dan penerjemah freelance yang dilakukan via internet...bergabunglah bersama saya, Boni, di komunitas dunia maya, penulis dengan sosok semi imajiner (karena Anda yang membaca artikel ini mungkin tidak akan pernah berjumpa dengan saya dalam dunia fisik, dan sebatas dunia maya internet saja)...dan kita sama-sama memerkaya dunia literatur tulis-menulis dan bekerja lewat internet...dengan tenang dan tentram dalam kecukupan karir dan finansial...
Saat ini saya mau menulis tentang kaitan antara bekerja dan menulis di internet, dalam relevansinya dengan ketenangan.
Saya adalah penerjemah & penulis freelance...sudah sekitar 10 tahu terakhir saya bekerja sebagai penerjemah freelance...sudah sekitar 70 buku yang saya terjemahkan, untuk pelbagai penerbit dan juga untuk kalangan-kalangan terbatas.Terkait dengan judul artikel ini: "Bekerja & Menulis di Internet: Ketenangan," akan saya paparkan berikut ini: saya pernah membaca bahwa aktivitas menulis, khususnya menulis diary, akan membuahkan rasa tenang kepada prilakunya. Orang yang gemar menulis diary akan menemukan ketenangan di saat melakukan aktivitas ini, terutama jika ia melakukannya dengan pena di atas kertas, ketimbang jari-jarinya melayang di atas tombol-tombol kibor....ini sangat menyenangkan bukan, karena mana ada yang lebih menyenangkan selain dapat bekerja dengan tenang dan nyaman, dan sesuai dengan hobi dan minat kita, dan untuk itu kita bisa memeroleh uang yang mungkin juga lumayan....
Menyambung lagi tulisan di atas: telah dipaparkan bahwa menulis, terutama menulis diary akan membuahkan rasa tenang kepada prilakunya....ini sangat saya rasakan, terkadang, walau tidak setiap hari, saya menulis diary di sebuah kamar yang terletak di samping kamar tidur saya, hawa pagi menambah kenikmatan saya menulis diary di pagi hari....suasana rumah yang relatidf tenang dan sepi juga mendukung kegiatan saya menulis ini...kadang saya menulis dengan pena di buku tulis..., namun tidak jarang saya menulis diary di NetBook Acer saya. Menulis memberikan kenikmatan dan ketenangan tersendiri....yang tidak bisa diberikan oleh aktivitas lain, bahkan aktivitas meditasi sekalipun....nuansa ketenangan yang mood positif yang diberikan oleh menulis diary itu berbeda dengan nuansa yang timbul lewat kegiatan bermeditasi dan memfokuskan pikiran ke tarikan dan hembusan nafas....
Nah, apa hubungannya antara menulis dan bekerja di internet dengan ketenangan?? Menurut saya, orang yang menyukai ketenangan, biasanya akan merasa lebih nyaman untuk bekerja sendiri....betulu begitu....jika Anda setuju dengan alur pikir ini, maka Anda tentunya juga akan setuju dengan bekerja di Internet, baik apakah itu internet marketing seperti yang dilakukan oleh Anne Ahira, pakar bekerja lewat internet, sang pendiri Asian Brain...adalah pekerjaan yang banyak dilakukan sendirian...atau seorang diri....
Saya punya seorang kawan, pria, yang sudah menekuni bekerja dan berbisnis lewat internet selama beberapa tahun, dan hasilnya cukup menggembirakan....kawan saya ini adalah suami dari mantan dosen saya, ketika saya dulu kuliah di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya....ia menekuni ini dan rasanya dari percakapan saya dengannya, ia cukup berhasil...selain itu, menurut sepengenalan saya tentangnya, ia orangnya pendiam dan tidak senang kumpul-kumpul dengan banyak orang...ia bukan tipe orang yang senang hang out di cafe, atau ikut acara-acara dan perkumpulan-perkumpulan sosial yang heboh dan banyak orang...ia lebih banyak diam, berotak cerdas, berpikiran tertata, dan tidak pelit membagikan ilmu internetnya kepada saya....
Nah, berikut ini yang menjadikan saya beranggapan bahwa bekerja di internet, terutama menulis, dekat sekali dengan ketenangan...ketenangan dalam hal ini yang ketenangan pikiran dan spiritual....: karena bekerja lewat internet adalah pekerjaan yang dilakukan seorang diri...karena dilakukan seorang diri, maka resikonya juga dipikul sendiri....ia tidak banyak berhubungan dengan orang lain....ia mengatasi kesulitan-kesulitannya sendiri...ini mirip dengan penerjemah....yang bekerja sendirian, dan banyak menggunakan kamus untuk menghadapi kendala dalam terjemahan, baik apakah itu kamus Thesaurus (kamus sinonim), kamu Oxford Advanced Learner, kamus Collocation yang banyak berhubungan dengan pasangan kata yang baru dan preposisi yang tepat untuk suatu kata....
Nah, bekerja dengan internet sama seperti itu, kita memikul resiko pekerjaan seorang diri, ini adalah pekerjaan dengan modal yang relatif kecil....resikonya ditanggung sendiri, tidak ada pemegang saham dan atasan...kita menjadi boss kita sendiri....dan kita berusaha memecahkan kesulitan yang ada sendirian saja....kecuali jika kita bergabung bersama forum...seperti Forum Asian Brain yang berbayar tiap bulannya....karena bekerja sendirian...kalau bisa yang di ruangan yang berpendingin udara (AC), dalam kesendirian, dan tidak banyak berhubungan dengan orang lain, maka dapat disimpulkan bahwa bekerja dengan internet....terutama yang berhubungan dengan menulis, adalah pekerjaan yang membawa ketenangan....apalagi jika ini dibarengi dengan doa saat kita bekerja....pasti ketenangan yang kita alami akan bertambah....
Tolong jangan disalahpahami....bekerja di internet, terutama sebagai penulis, bukannya pekerjaan yang tidak menuntut memeras otak...saya pernah ikut kursus Academic Writing di LBI - UI, dan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, saya harus membuar artikel dalam bahasa Inggris sepanjang sekitar 600 - 1000 kata. Ini adalah tugas dengan tantangan tersendiri....dan karena belum begitu terbiasa, setiap formulasi kata yang hendak saya susun ke dalam bahasa Inggris, saya harus memeras otak....
Nah, memang waktu memeras otak itu, kita harus mengerahkan kemauan kita, dan ini memang tidak membuahkan ketenangan dalam benak kita....ini tugas berat memang, sangat menuntut kemauan dan ketekunan, juga pengerahan kreativitas dan berpikir, tidak selalu tenang, namun dalam ketidaktenangan ini, tokh ini adalah usaha yang dilakukan sendirian dan melibatkan risiko yang tidak mengikutsertakan orang lain...jadi masih dipikul sendirian risikonya....ada ketenangan dan ketentraman dalam berusaha dan berpayah memeras otak ini...dan hasilnya saya mendapat nilai tertinggi di kelas Academic Writing di LBI-UI Salemba ini....kerja yang dibarengi dengan doa...sendirian dalam ruangan yang tenang, apalagi yang dilengkapi dengan penyejuk udara...sangat membuahkan ketenangan dan ketentraman pikiran dan batin...dan akhirnya membuahkan kesuksesan...kehidupan karir dan finansial....inilah yang didambakan oleh banyak orang, bukankah begitu....
Menulis terkadang memang menuntut memeras otak...apalagi kalau bahannya cukup rumit dan berat, namun ini juga dekat dengan ketenangan dan ketentraman pikiran dan batin, karena dilakukan seorang diri, tidak membutuhkan sesuatu yang menuntut persetujuan orang lain sebagai penentu keputusan, banyak kebebasan untuk menentukan waktu kerja, dan modal yang dibutuhkan relatif kecil...
Nah, bagaimana...Anda tertarik untuk bekerja sebagai penulis dan penerjemah freelance yang dilakukan via internet...bergabunglah bersama saya, Boni, di komunitas dunia maya, penulis dengan sosok semi imajiner (karena Anda yang membaca artikel ini mungkin tidak akan pernah berjumpa dengan saya dalam dunia fisik, dan sebatas dunia maya internet saja)...dan kita sama-sama memerkaya dunia literatur tulis-menulis dan bekerja lewat internet...dengan tenang dan tentram dalam kecukupan karir dan finansial...
Komentar