Menulis Jurnal di Sebuah Taman di Sore Hari yang Sejuk

Kehidupan adalah sebuah kisah...kehidupan bisa saja sebuah kisah tentang penderitaan...namun juga sebuah kisah tentang pengharapan...

Kita semua pernah mengalami masa kecil...masa-masa kelam dalam kehidupan...juga masa-masa penuh dengan pengharapan...ada banyak yang bisa ditulis...untuk memperkaya dan memaknai kehidupan..

Ceritakan tentang masa kecil Anda...bagaimana rasanya...gambaran apa yang paling berkesan dalam benak Anda...imaji-imaji apa yang terbayang dengan jelas...bagaimana pengaruh imaji visual ini pada Anda...bagaimana cara Anda mengalami dan memaknai pengalaman ini...bagaimana imaji ini memperkaya kehidupan masa kecil Anda...

Mungkin saat itu Anda sedang duduk di sebuah taman yang tenang & sepi...jauh dari keramaian...Anda pun punya dunia sendiri....dunia milik Anda....murni milik Anda...Anda boleh mengijinkan atau tidak mengijinkan siapa saja masuk....Anda memegang kunci dunia batin Anda...Anda memegang kunci pintunya...

Kembali lagi ke masa kecil...apa yang Anda rasakan di taman ini...apakah itu saat senja...tenang dan langit sedikit mendung....apakah di taman ini ada patung "cupid" - si malaikat kecil yang nakal...dengan panah asmaranya...mungkin di taman ini ada satu dua orang...namun mereka tidak mau berlama-lama di situ...maka tak lama kemudian, Anda pun sendirian lagi....

Apa yang Anda rasakan...di mana orangtua Anda...sedang apa mereka...apa pekerjaan mereka...apakah hidangan sudah tersedia di rumah saat Anda pulang nanti menjelang malam hari? Apa cita-cita yang sudah Anda niatkan dalam hati sejak kecil...apa pekerjaan idaman Anda...apa pekerjaan impian Anda...

Coba...kembali ke masa lalu, dan duduk di bangku taman seperti lukisan dalam gambar ini...renungkan kembali...apakah saat itu sudah terbayang, "kalau saya besar nanti, saya mau menjadi....saya mau menikah umur...saya mau punya anak berapa...."

Apakah Tuhan ada di taman itu? Bagaimana Anda mengalami Tuhan di sana...bagaimana sosok-Nya....apakah ia berupa manusia...atau sebagai sosok Terang yang Berpribadi di langit taman sore hari...bagaimana perasaan Anda saat mengalami Dia....tuliskan serinci mungkin nuansanya...maka batin Anda pun akan diperkaya...

Selanjutnya....apakah Anda berpikir mau memberikan sesuatu pada dunia...atau Anda lebih suka hanya menerima saja...apakah Anda ingin menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk dihuni...tenang dan bebas perang & kekerasan....bagaimana menurut Anda cara mewujudkan ini...lewat sarana dan kegiatan apa...

Sampai saat itu di taman di sore hari yang tenang...tanyakan pada diri sendiri, bagaimana aku mau menjadikan diriku berguna untuk orang lain....juga...pengalaman-pengalaman apa saja yang kurasa paling berkesan sampai saat ini, mengapa pengalaman-pengalaman itu sangat berkesan...makna apa yang kurasakan dalam pengalaman-pengalaman itu...apakah pengalaman itu dapat kubagikan pada orang lain...dan berguna untuk mereka...memberi mereka suatu pelajaran dan menyampaikan suatu nilai berharga...

Ceritakan ini semua...dalam kesunyian taman...pada burung-burung yang hinggap di pepohonan di sana...pada kolam teratai nan sejuk...pada rerumputan yang hijau dan segar...dan juga tak lupa...tentu saja pada si "cupid...nan mungil"...yang sejak tadi sudah membidik Anda dengan panah kecilnya...siap membuat Anda terlonjak kaget saat anak panahnya menancap di pantat Anda....  :-)

Lalu, pulanglah kembali ke rumah...di mana kedua orangtua Anda sudah siap menyambut Anda dengan penuh kehangatan dan kasih sayang...menghidangkan semangkuk sup makaroni hangat untuk Anda...



Disadur dari:
Cameron, Julia. The Right to Write: An Invitation and Initiation into the Writing Life. New York: Jeremy P. Tarcher/Putnam. 1998. 

Akun FB: Bonifasius Sindyarta
Memberi jasa terjemahan “Inggris – Indonesia & Indonesia – Inggris” yang bermutu dengan harga terjangkau, untuk buku (psikolog populer, motivasi, pengembangan diri, novel, dll), berbagai artikel ilmiah & non ilmiah.
Anda dapat menghubungi saya lewat email di: bsindyarta@yahoo.com

Komentar