Pengetahuan bukan hal mutlak dalam menulis. Menulis tidak selalu harus dilakukan dengan alur pikiran rapi dan runtut. Tulisan yang baik dalam hal ini mungkin mirip dengan tontonan yang sudah pernah kamu lihat. Tulisan ini bagaikan ciptaan yang sudah kamu kenal, dan bukan sesuatu yang sepenuhnya segar dan baru. Sebuah tulisan yang buruk justru bisa memberi efek yang lebih kuat daripada tulisan yang baik.Tulisan yang buruk namun orisinil dapat memberikan efek dan nuansa kuat. Ini adalah hal yang terjadi dengan sendirinya dan tak dapat dipungkiri.
Baik dan buruk adalah dua kutub dalam satu spektrum. Sebelum bisa menulis dengan baik, seorang penulis perlu menulis dengan buruk terlebih dulu. Biasanya di dalam tulisan yang buruk, ada banyak hal yang dilebih-lebihkan. Hal ini justru memberi efek yang tidak ditemukan dalam tulisan yang baik.
Disadur dari:
Cameron, Julia.
The Right to Write: An Invitation and Initiation into the Writing Life. New York: Jeremy P. Tarcher/Putnam. 1998.
Komentar