Menulis Jurnal & Kehidupan

Kamu dapat membayangkan dirimu tinggal di sebuah peternakan di New Mexico. Jajaran pegunungan tampak membentang di kejauhan. Kamu bahkan dapat memandang lebih jauh lagi....

Ini adalah sebuah analogi yang bagus untuk seorang penulis. Sebagai seorang penulis (jurnal), kamu selalu dapat memandang sejauh-jauhnya....memandang apa saja yang sedang mendekat dari kejauhan....ini bisa saja orang-orang, kejadian-kejadian, dan situasi-situasi, bagaikan kamu memandang hujan dari kejauhan yang datang mendekat. Mungkin sebagai penulis, kamu senang melakukannya....menyipitkan matamu untuk melihat imaji yang datang mendekat. Kamu menikmati proses memandang sesuatu masuk ke jarak pandang.

Menulis dalam hal ini artinya mengarahkan fokus pada sesuatu. Kamu ingin melihat sesuatu itu lebih jelas, maka menulis (jurnal) dalam hal ini berguna untuk memfokuskan lensa teropong. Menulis artinya mengamati lalu menuliskannya, dan bukan dengan sengaja memikirkan sesuatu.

Ijinkan dirimu untuk mengamati. Menulis (jurnal) menjadi suatu perpadua antara realita dan dirimu yang mengamati realita ini. Kamu melihat realita pegunungan di luar jendela, dan tulisan yang kamu tulis itu nyata dan ada. Tugasnya adalah menanggapi kenyataan itu lalu menuangkannya, dengan perkataan lain, tugasmu adalah mengamati. Lewat cara ini, kamu mencerna kehidupan beserta seluruh masalah-masalahnya dan memberi santapan bagi pikiranmu.

Menulis dapat memudahkan kamu menjadi dirimu sendiri. Kamu tidak lagi menjadi korban tak berdaya & terluka dari kehidupan, namun kamu dapat memulihkan diri & menjadi utuh kembali lewat menulis.

Menulis dapat menjadi obat yang mujarab untuk luka. Menulis dapat mendampingi kamu menjalani masa transisi dalam kehidupan. Lewat menulis, akan menyanggupkan kamu untuk menulis ulang kehidupanmu. menggambarkan ulang episode-episode dalam kehidupanmu.

Menulislah seperti seorang pembuat film dengan lensa kamera-nya. Kamu dapat mengatur fokus, meletakkan berbagai hal menurut perspektif yang berbeda-beda. Kamu dapat mengatur lensa untuk "zoom," menempatkan sesuatu pada latar belakang, menempatkan sesuatu pada latar belakang lansekap yang lebih luas.

Disadur dari: Cameron, Julia. The Right to Write: An Invitation and Initiation into the Writing Life. New York: Jeremy P. Tarcher/Putnam. 1998.



Komentar