Menulis (jurnal)
dapat menjadi sarana mudah dan ampuh untuk menghadapi tantangan hidup. Mungkin
salah satu temanmu pernah menelepon kamu dan mencurahkan beban batin yang ia
hadapi. Anjing peliharaannya baru saja mati, dan ia belum selesai dengan
kesedihan, namun beberapa hari lagi harus mengadakan acara kematian ibunya yang
wafat setahun lalu. Ini tentu keadaan yang tidak mudah untuknya. Ini adalah
kesedihan yang susul-menyusul. Ia lalu bertanya, apakah ia mengganggu kamu
karena telah menelepon. Kamu pun menjawab tidak, dan kamu menyarankan supaya ia
menulis.
Kehidupan jaman
modern membebankan tuntutan yang sangat berat. Kamu dituntut untuk tetap fokus
dan efektif dalam pekerjaan, apa pun keadaanmu. Kamu dituntut untuk tetap
berfungsi normal, apa pun kejadian yang menimpamu, entah itu tragedi berat atau
ringan. Dunia kerja terasa keras dan kejam. Kamu dituntut tetap fokus dan
efektif, apa pun masalah dan bebanmu. Orang lain rasanya begitu acuh, tak
peduli, dan arogan. Mereka tidak mau peduli pada beban dan penderitaanmu. Kamu
harus mampu tetap fokus dan efektif dalam pekerjaan. Tidak ada tawar-menawar.
Titik. Untuk memperoleh pertolongan dan jasa layanan dari psikolog dan
psikiater, kerap membutuhkan biaya yang tidak ringan.
Menulis (jurnal)
adalah pilihan yang sangat terjangkau dari segi sarana dan biaya. Kamu tidak
perlu punya komputer desktop atau laptop untuk menulis (jurnal). Kamu hanya
perlu notes dan pena. Menulis itu sangat murah dan terjangkau. Lewat menulis
kamu dapat mencurahkan beban deritamu. Menulis (jurnal) dalam hal ini
menawarkan dua hal: kejelasan dan kelembutan. Menulis memberi tempat padamu
untuk mengatakan apa yang harus kamu katakan, dan mendengar apa yang harus kamu
dengar.
Dalam artian
tertentu, menulis dapat membuat kamu bersentuhan dengan kebijaksanaan jiwamu. Meskipun
kamu banyak menggerutu dan berkeluh-kesah dalam tulisan-tulisanmu, kamu tentu
bangga dan menghargai hasil karyamu, kamu tentu menghargai apa yang kamu tulis.
Dalam artian ini, menulis bagaikan seorang sahabat baik yang hanya peduli pada
apa yang baik untukmu.
Jaman modern
seperti saat sekarang ini, demikian penuh dengan tuntutan, membuat
stress, dan
kesulitan. Kamu membutuhkan seseorang, tempat, untuk mencurahkan
dirimu,
mendengarkan betapa berat kehidupan dan bebanmu.
Latihan:
Latihan ini adalah
perangkat sangat ampuh bagi penulis. Ini dinamakan “Halaman
Pagi.” Ini adalah
prinsip dasar dalam kehidupan menulis. Perangkat ini dapat
meningkatkan kontak
yang kamu jalin secara sadar dengan pembimbing batin
(spiritual) yang ada
dalam dirimu. Berikut inilah perangkatnya:
Halaman Pagi adalah
menulis pada pagi hari sepanjang tiga halaman, dengan tangan
lebih baik. Menulis
tentang apa saja. . . menulis apa saja yang melintas dalam benakmu.
Ini bisa saja
membosankan, menggembirakan, menggugah inspirasi, dan juga bisa
sifatnya introspektif.
Kamu menuliskan saja apa saja yang melintas dalam benakmu,
misalnya: kemarin les
Inggris yang kuberikan berjalan mulus. . .. . . aku teringat kembali
akan Boxy yang telah
mati. . . pagi ini aku mau mengantar mami ke supermarket, pasti
menyenangkan juga. . .
aku mau belajar meditasi. . .
Tulislah Halaman Pagi
dalam rentang waktu antara dua puluh lima hingga empat
puluh lima menit.
Banyak orang mengeluh bahwa mereka tidak punya waktu. . . namun
usahakan untuk
meluangkan waktu. . .
Halaman Pagi harus
dilakukan pada pagi hari. Ini memprioritaskan pada hari yang
akan kamu jalani. (Jika
kamu melakukannya pada sore hari, maka berarti kamu
meninjau hari yang
telah kamu lalui – dan tidak punya kuasa untuk mengubahnya).
Halaman Pagi sangatlah
bermanfaat. Ini dapat menenangkan kamu. Ini dapat
membuat kamu lebih
riang. Juga menghibur kamu. Mengilhami kamu. Halaman pagi
adalah suatu bentuk
meditasi yang ampuh. Ini memberi kesempatan padamu untuk
mengosongkan benak dan
hatimu dari gangguan, dan bersamaan dengan itu, juga
membuka
pikiran dan benakmu untuk melakukan refleksi lebih dalam.
Jauh lebih baik untuk
menulis Halaman Pagi dengan tangan. Ada semacam aliran
energi di tangan, yang
menjadikan dan mengarahkan pikiran-pikiranmu ke tempat
yang lebih dalam dan
terkoneksi dengan batinmu, daripada yang dapat dilakukan jika
kamu menulis dengan
kibor. Menulis (mengetik) dengan kibor memang lebih cepat,
namun cepat tidak
selalu lebih baik, meski budaya saat ini berpendapat demikian. Maka,
sedapat mungkin
menulislah dengan tangan, dan lakukan pada pagi hari.
Dengan Halaman Pagi,
kamu dapat menangkap isi benakmu sebelum ia membangun
benteng dan tertutup.
Kamu ingin mengejutkannya saat ia masih berada dalam level
kesadaran mimpi. Kamu
tidak menulis Halaman Pagi layaknya tulisan yang rapi di
buku-buku tulis
sekolahmu, yang adalah produk dari pikiran rasional. Yang ingin kamu
lakukan adalah,
memergoki dirimu yang sedang lengah, mencatat hal-hal yang kamu
tidak benar-benar menyadari
bahwa kamu memikirkan demikian atau berpikir seperti
itu. Maka tulislah
saja, apa yang melintas dalam benakmu. Lakukan sepanjang tiga
halaman.
Banyak orang berkata
bahwa latihan Halaman Pagi telah mengubah hidup mereka.
Baik apakah mereka
masih remaja, atau sudah berusia lima puluh tahun lebih.
Halaman Pagi menjadikan
hidup mereka lebih riang. Wajah mereka menjadi lebih cerah.
Mulailah Halaman Pagi
sejak sekarang, meski kamu belum selesai membaca buku ini.
Akan terjadi peralihan
yang signifikan dalam kesadaranmu, yang akan dapat kamu
rasakan dalam periode
sembilan puluh hari (waktu yang dibutuhkan oleh otak untuk
membuat alur baru –
menerakan alur neurologi yang baru). Namun tidak tertutup
kemungkinan bahwa
peralihan ini akan kamu alami lebih cepat. Alami dan resapi,
sadari proses yang kamu
jalani dan kemajuan yang kamu raih. Jadilah saksi bagi
dirimu
sendiri.
Disadur dari:
Cameron, Julia. The Right to Write: An Invitation and
Initiation into the Writing Life. New York: Jeremy P. Tarcher/Putnam.
1998.
Akun FB: Bonifasius Sindyarta
Memberi jasa terjemahan “Inggris – Indonesia &
Indonesia – Inggris” yang bermutu dengan harga terjangkau, untuk buku (psikolog
populer, motivasi, pengembangan diri, novel, dll), berbagai artikel ilmiah
& non ilmiah.
Anda dapat menghubungi saya
lewat email di: bsindyarta@yahoo.com
Komentar