Setiap
orang sebenarnya selalu punya “panggilan” dalam hidupnya. Panggilan ini bisa
mewujud dalam profesi & pekerjaannya. Jadi, orang bisa menggenapi panggilan
hidupnya lewat menekuni profesi, karir, dan pekerjaannya – yang ia jalani
dengan tekun & pengabdian.
Apakah
Anda merasa sudah menemukan profesi atau pekerjaan yang rasa-rasanya adalah
“panggilan” hidup Anda? Apakah profesi atau pekerjaan itu? Bagaimana selama ini
cara Anda menekuninya. Apakah Anda sudah menjadikan profesi atau pekerjaan ini
sebagai suatu jalan hidup? Apakah Anda selama ini sudah menjadikan itu sebagai
suatu latihan spiritual, cara Anda menjalankan profesi dan pekerjaan Anda?
Kalau ya, apa alasannya dan apa tanda-tandanya? Kalau tidak atau belum, apa
juga alasannya dan tanda-tandanya?
Sekarang,
pertanyaannya sedikit agak dibalik. Apakah Anda merasa sudah menemukan
panggilan hidup Anda? Apakah panggilan hidup itu sejalan dengan profesi atau pekerjaan
yang sedang Anda jalankan sekarang setiap hari? Kalau ya, apa alasannya dan apa
tanda-tandanya? Kalau tidak atau belum, apa juga alasannya dan tanda-tandanya?
Mungkin
Anda pernah menyaksikan sebuah film yang sangat menyentuh hati Anda, dan film
itu masih “berkesan” atau “membekas” dalam hati Anda sampai sekarang. Nilai apa
yang terkandung dalam film itu, yang membuat Anda merasa tersentuh, dan masih
membekas dalam hati Anda sampai sekarang? Coba renungkan ini dan jawablah untuk
diri sendiri.
Apakah
nilai ini, Anda jadikan sebagai pegangan dalam menjalankan apa yang Anda
rasakan sebagai panggilan hidup Anda? Dan kalau sekarang Anda merasa sedang
menekuni karir dan pekerjaan yang Anda rasa sudah selaras dengan panggilan
hidup Anda, apakah nilai ini Anda jadikan pegangan utama di situ?
Juga pertanyaan penting yang dapat Anda tanyakan pada diri sendiri adalah, adakah suatu kejadian atau peristiwa, atau suatu periode tertentu dalam kehidupan Anda, yang berkesan? Apakah ini berhubungan dengan profesi atau pekerjaan Anda? Apakah peristiwa itu lantas membuat Anda bertanya tentang panggilan hidup Anda di dunia? Apakah peristiwa atau periode itu lalu merubah arah kehidupan Anda, dan mempengaruhi sikap Anda terhadap profesi atau pekerjaan? Dalam hal apa, dari bagaimana lalu menjadi bagaimana? Cobalah Anda merenungkan ini, agar dapat memperoleh kejelasan dan pengenalan tentang diri sendiri, dan bagaimana Anda menjalin hubungan dengan profesi atau pekerjaan yang sedang Anda tekuni sekarang.
Sekarang
adalah bagian terakhir dalam artikel kali ini. Mengapa Anda menekuni profesi
atau pekerjaan yang sedang Anda tekuni sekarang. Apa yang membuat Anda memilih
profesi atau pekerjaan yang sekarang sedang Anda tekuni atau kerjakan sekarang?
Apakah Anda memilihnya karena keharusan, karena sudah tidak tersedia pekerjaan
lain, sedangkan Anda merasa harus mencari nafkah untuk diri Anda dan keluarga Anda?
Ataukah Anda memilihnya karena Anda merasa punya “passion – kegemaran” pada
profesi & pekerjaan ini? Nilai-nilai apa saja yang Anda temukan dalam
menjalani profesi dan pekerjaan Anda, atau nilai-nilai apa yang Anda sukai dan
membuat Anda bersedia melakukannya, atau menganutnya, bahkan mungkin untuk
sepanjang hidup Anda? Mengapa Anda memperoleh makna hidup dari menganut
nilai-nilai itu? Bagaimana nilai-nilai yang Anda temukan dan anut dalam profesi
dan pekerjaan itu mempengaruhi kehidupan Anda?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, maka Anda dapat semakin mengenal diri Anda dan mengetahui bagaimana hubungan antara diri Anda dan profesi/pekerjaan yang Anda tekuni dan kerjakan sekarang. Pertanyaan-pertanyaan ini juga dapat menuntun Anda untuk lebih menyadari tentang nilai-nilai yang berperan penting sehubungan dengan profesi atau pekerjaan Anda.
Komentar