Apakah Anda sadar bahwa sebagian orang
mensyukuri dan menghargai apa saja yang mereka punya, sedangkan sebagian orang
lain mengeluh tentang apa yang tidak mereka punyai? Anda tergolong orang yang
mana? Apakah Anda melihat gelas separuh kosong atau separuh penuh? Cara pandang
Anda sangat mempengaruhi tingkat kebahagiaan Anda dan pola pikir Anda.
Berkumpul bersama keluarga dan teman untuk
makan bersama memang menyenangkan, namun meluangkan waktu untuk melakukan
refleksi tentang kelimpahan yang Anda punya dan peroleh setiap hari juga
menyehatkan. Perasaan bahagia dan sejahtera lebih penting daripada status dan
harta milik. Kekayaan materi bukan penentu kebahagiaan. Kebahagiaan adalah
ketenangan pikiran, dan sering sekali hal ini dilupakan dalam kehidupan
berirama cepat ini. Terutama justru pada musim liburan, masa paling penuh
tekanan dalam setahun.
Setiap hari kita menghadapi cobaan, tidak
perlu ada peristiwa lolos dari bencana angin topan atau berhasil bangkit dari
suatu tragedi supaya Anda menjadikan sikap bersyukur sebagai rutinitas setiap
hari. Ciri yang menentukan orang-orang yang dapat mengatasi rintangan adalah
ciri yang juga dimiliki oleh orang yang hidupnya bahagia, sehat, dan produktif.
Iman: kepercayaan atau keyakinan pada sesuatu
yang lebih besar dari diri Anda, entah itu, Tuhan, keluarga, kekuatan lebih
tinggi, atau suatu perkara.
Harapan: pemahaman bahwa betapa pun suramnya
keadaan saat ini, ada suatu keyakinan bahwa keadaan ini akan membaik.
Kasih: entah itu sifatnya perorangan, keluarga
atau kelompok, adalah perasaan kasih terhadap satu sama lain dapat sungguh
memperkaya kehidupan Anda lewat cara yang tak terhitung banyaknya.
Bersyukur: berterima-kasih untuk hal-hal yang
Anda punya, daripada menjadi pahit untuk apa yang tidak Anda punya.
Jadi, apakah Anda berterima-kasih secara rutin
untuk kekayaan dalam hidup Anda? Jika tidak, ini tetap bukan akhir dari
segalanya. Sikap bersyukur dapat dipelajari, dikembangkan, dan diterapkan. Ini
menghasilkan rasa sejahtera, optimisme, dan kebahagiaan. Bukan itu saja, kalau
anak-anak melihat orangtua mereka punya sikap bersykur, mereka lebih cenderung
untuk menjadi anak-anak yang mudah bersykur juga.
Mulai hari ini, Anda mungkin mau melakukan saran-saran berikut ini
dalam kehidupan Anda sehari-hari:
-
Setiap
pagi saat bangun tidur, syukuri hal-hal yang masih patut Anda syukuri. Lakukan
hal ini setiap pagi secara teratur, maka Anda pasti mengawali hari Anda dengan
pikiran lebih positif untuk sepanjang hari.
-
Kita semua
pasti pernah mengalami hari-hari buruk dalam hidup ini, karena hidup memang
tidak sempurna. Saat Anda menerima benturan dalam kehidupan, jangan terus
memikir-mikirkan dan menganalisa betapa buruknya nasib Anda, namun tuliskan
hal-hal baik yang patut Anda syukuri. Melihatnya ini dalam tulisan, dan bahkan
menuliskannya dapat memberi efek menenangkan dan berfungsi sebagai katarsis.
-
Syukuri
setiap tantangan dan kesulitan dalam kehidupan Anda, karena justru ini mengandung
pelajaran-pelajaran dan memberi kita kesempatan untuk tumbuh. Pandanglah setiap
tantangan dan kesulitan sebagai kesempatan untuk belajar dan meraih kehidupan
lebih baik.
-
Syukuri
untuk setiap hal yang Anda miliki, daripada merasa iri pada hal-ha, benda-benda
dan berkat-berkat yang orang lain miliki, syukuri untuk semua apa yang Anda
miliki. Selalu ada orang-orang yang punya lebih dan orang-orang yang punya
lebih sedikit. Syukuri bahwa sampai saat ini Anda punya cukup dan tidak
berkekurangan.
-
Akhirnya,
bantulah orang lain. Setiap kali Anda melihat orang yang kurang beruntung,
bantulah ia, meski itu cuma menyapa, memberi senyuman, dan memberi kata-kata
pendorong semangat. Untuk melakukan ini, Anda tidak perlu menjadi orang yang
taat pada agama, yang dibutuhkan adalah kerelaan dan ketulusan.
Maka, saat Anda sedang
memikirkan keadaan perekonomian yang sulit, sulitnya mencari pekerjaan,
beratnya persaingan dan konflik dalam pekerjaan, keadaan yang tidak berjalan
sesuai dengan keinginan Anda, kehadiran orang-orang yang Anda rasa membebani
dalam kehidupan Anda, arahkan fokus perhatian Anda pada apa yang Anda yakini:
iman Anda, orang-orang yang Anda kasihi dan membuat hidup Anda lebih bermakna, harapan-harapan
yang tokh masih Anda pegang untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Luangkan waktu di sela-sela pekerjaan atau sambil Anda bekerja untuk mensyukuri
semua kebaikan dan hal-hal baik yang Anda punya dalam kehidupan Anda.
Hidup adalah sebuah
karunia. Kebebasan adalah suatu karunia. Teman-teman, sahabat dan orang-orang
yang kita kasihi adalah karunia. Nafas yang sedang Anda hirup saat ini adalah
karunia. Memandang kehidupan dengan lensa penuh syukur akan menumbuhkan suatu
wawasan (insight) bahwa kehidupan tidak berhutang apa pun pada Anda, sehingga dengan
efek positif dari rasa dan sikap bersykur semakin nyata dalam hidup Anda.
Diahlihbahasakan dan diolah dari “The Benefits Of Gratitude” by Dale Archer, M.D.
Oleh: Boni Sindyarta, Psi
Sumber: https://www.psychologytoday.com/blog/reading-between-the-headlines/201311/the-benefits-gratitude
Komentar