5 Alasan Mengapa Memberi Itu Baik untuk Anda

Ini awal tahun 2016. Awalilah tahun ini dengan tindakan memberi. Artikel kali ini akan menyoroti tentang keuntungan-keuntungan dari tindakan memberi, diambil dari Jason Marsh & Jill Suttie, yang berjudul "Science of Meaningful Life."

Ada keuntungan-keuntungan signifikan dalam tindakan memberi, entah itu bagi si pemberi maupun si penerima. Berikut ini adalah lima alas an utama menurut Marsh & Suttie mengapa memberi itu baik untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan:

1. Memberi itu membuat kita merasa senang.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa saat orang memberi, mereka meng-aktif-kan wilayah-wilayah otak yang berhubungan dengan perasaan nikmat, dan pelepasan endorpfin dalam otak menghasilkan perasaan-perasaan positif.

2. Memberi itu baik untuk kesehatan kita.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan adanya relasi antara berbagai bentuk kedermawanan dan kesehatan yang lebih baik.

3. Memberi memicu kerja-sama dan keterhubungan sosial.
Para sosiolog meneliti tentang kebahagiaan dan menemukan bahwa saat Anda memberi Anda lebih cenderung memperoleh sesuatu sebagai balasannya, entah itu dari orang yang sama atau orang lain yang tidak ada hubungannya dengan orang yang Anda beri.

4. Memberi memicu rasa bersykur.
Entah apakah Anda sebagai si pemberi atau si penerima, hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan memberi memicu rasa bersyukur yang adalah bagian tak terpisahkan dari kebahagiaan.

5. Memberi itu menular.
“Efek berantai” yang menjadi bagian dari proses memberi kerap menimbulkan gelombang pada kelompok dan masyarakat untuk lebih bermurah hati dan mau memberi.

Dialihbahasakan dari: "5 Top Reasons Giving is Good For You"
oleh Boni Sindyarta, Psi


Sumber: http://www.huntingtonsociety.ca/5-top-reasons-giving-is-good-for-you/#sthash.f1WOPoWz.dpuf

Komentar